TIMES BOGOR, BOGOR – Polisi menemukan sebuah surat tulisan tangan dalam kasus mahasiswi Universitas Pakuan (UNPAK) Bogor Ira Siti Nurazizah (21) yang terjatuh dari lantai tiga Gedung Manajemen dan kini dirawat intensif. Surat yang berisi permintaan maaf kepada orang tua tersebut menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo mengonfirmasi temuan ini di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/11/2025). Terjemahan isi surat yang ditulis dalam campuran Bahasa Indonesia dan Sunda tersebut berbunyi: "Maafkan Ira, bu, ayah. Ira lelah Ira menyerah, mental Ira rusak, mental Ira hancur. Maafkan Ira, mohon maaf sebesar-besarnya, hati Ira sudah tidak kuat menahan sakit, Ira lelah, maaf bu, ayah, Ira gagal menjadi anak ibu dan ayah, tidak pantas menjadi anak yang baik."

Meski menemukan surat tersebut, Waluyo menegaskan bahwa penyebab insiden belum dapat disimpulkan. Insiden terjadi pada Kamis (12/11) sekitar pukul 12.15 WIB, ketika tiga saksi melihat korban berada sendiri di lantai tiga sebelum terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Korban yang merupakan mahasiswa semester tiga Program Studi Manajemen tersebut dievakuasi pihak kampus menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Mayapada (BMC) Bogor Timur. Polisi juga memeriksa rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi untuk melengkapi keterangan saksi.

Dekan FEB Universitas Pakuan Towaf Totok Irawan menyampaikan keprihatinan mendalam dan menjelaskan bahwa kampus telah mengevakuasi korban serta menghubungi keluarga. "Pihak fakultas dan universitas menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini serta berharap kondisi korban dapat segera pulih," ujarnya.

Universitas Pakuan mengimbau masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi untuk menjaga privasi korban dan keluarga, sambil memastikan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan yang sedang berlangsung. (*)