TIMES BOGOR, JAKARTA – Beredar di media sosial pesan yang mengklaim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menelepon warga untuk menanyakan status vaksinasi. Postingan tersebut beredar dalam beberapa hari terakhir ini.
Salah satu akun mengunggahnya di Facebook pada 10 Desember 2023. Berikut postingannya:
Mohon perhatian :
Barusan rekan saya mendapat telepon yang mengaku dari Kemenkes dan menanyakan apakah dia telah divaksinasi. Jika sudah tekan 1, jika belum tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1 dan telepon diblokir dan diretas, dan semua data2 perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis..
#agar semuanya hati-hati cepat dan teruskan informasi ini ke lebih banyak orang supaya banyak yang tahu ada trik baru untuk scammers/penjahat perbankan via online.
Akun tersebut menambahkan narasi berikut:
Sekilas info ,semoga bermanfaat buat seluruh grub dan lebih berhati² dan WASPADA
https://www.facebook.com/groups/624157800973515/posts/6863083533747546/
Benarkah pesan berantai dari Kemenkes menelepon warga untuk menanyakan status vaksinasi?
Penelusuran Fakta
Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menelusuri dengan bantuan mesin pencari. Kami menemukan pesan serupa pernah beredar pada beberapa bulan lalu, dan hal tersesebut dibantah oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada saat itu.
“Tidak pernah ada telepon dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pemerintah lainnya. Isi pesan itu adalah hoax,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril yang dikutip dari artikel yang tayang di laman resmi kemkes.go.id pada 30 April 2023.
Sumber: Hoax: Tidak Ada Telepon Status Vaksinasi | Kemenkes RI
Kemenkes kembali mengingatkan kepada publik untuk berhati-hati atas aksi penipuan tersebut. Melalui Instagram resmi @kemenkes_ri, diingatkan untuk berhati-hati.
Berikut peringatan dari Kemenkes yang dipublikasikan di Story:
#Healthies jika ada telepon mengatasnamakan Kementerian Kesehatan RI, menanyakan mengenai :
"Apakah sudah divaksinasi, tekan 1 jika sudah tekan 2 jika belum dapat dipastikan bahwa hal ini adalah HOAX!
Akibatnya fatal, telepon akan diblokir dan diretas, serta semua data perbankan/online banking akan dibobol."
Hati-hati penipuan!
Informasi resmi Kementerian Kesehatan RI dapat diakses pada website dan akun media sosial resmi Kemenkes RI
Sumber: Instagram/@kemenkes_ri
Masyarakat dapat mengakses status vaksinasi melalui platform SatuSehat, yang merupakan situs resmi pemerintah untuk vaksinasi COVID-19. Masyarakat juga dapat berkomunikasi langsung dengan menghubungi WhatsApp Kemenkes RI 0811 1050 0567, email [email protected], atau Call Center di nomor 119 ext. 9
Sumber: Waspada! Telepon mengatasnamakan Kemenkes tanyakan status vaksinasi | Antara
Kesimpulan
Pesan yang mengklaim Kemenkes menelepon warga untuk menanyakan status vaksinasi adalah hoaks.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber tepercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: CEK FAKTA: Hoaks, Kemenkes Menelepon Warga untuk Tanya Status Vaksinasi
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |