TIMES BOGOR, JAKARTA – Seorang bocah Palestina seusia kelas 4 SD bernama Mohammad Bahjat Al-Hallaq ditembak mati oleh tentara Israel saat bermain sepak bola di halaman Sekolah Menengah Putri Al-Rihiya di kotanya, selatan Hebron di Tepi Barat pada Kamis (16/10/2025).
Mohammad Bahjat Al-Hallaq tinggal di desa Al-Rihiya yang terletak di selatan Hebron. Sebuah peluru menembus panggulnya, dan dia kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit, Kamis malam.
Organisasi hak asasi manusia telah mengutuk penggunaan amunisi langsung oleh Israel terhadap warga sipil Palestina, terutama anak di bawah umur, dengan mengutip pelanggaran hukum humaniter internasional dan Konvensi Hak Anak.
Situs berita resmi Otoritas Palestina, Wafa melaporkan, bahwa tentara Israel menembaki sekelompok anak-anak kecil saat mereka sedang bermain sepak bola di halaman sekolah.
Mohammad Bahjat Al-Hallaq ini tewas setelah tentara Israel menembakkan peluru tajam saat ia bermain sepak bola bersama teman-temannya.(FOTO: Times of Israel)
Dan Mohammad Bahjat Al-Hallaq, bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu terkena tembakan di bagian panggul. Ia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan kemudian meninggal tadi malam.
Hingga kini teroris Israel terus melakukan pembunuhan terhadap warga Palestina di Tepi Barat jalur Gaza.
Sebelumnya Bulan Sabit Merah Palestina juga melaporkan, tentara Israel memukuli kepala seorang pria Palestina hingga tewas di dekat pos pemeriksaan Qalandiya, utara Yerusalem.
Pembunuhan terhadap Mohammad Bahjat Al-Hallaq dengan tembakan peluru tajam adalah yang paling keji seminggu setelah dilakukan gencatan senjata di Gaza. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Keji, Israel Menembak Mati Bocah Palestina Seusia Kelas 4 SD
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |