TIMES BOGOR, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa salah satu tujuan utama pertemuannya dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) Al Nahyan adalah untuk mencari masukan dan pandangan strategis terkait upaya perdamaian di Gaza.
"Kita ingin mendapat masukan, pemikiran-pemikiran, pandangan-pandangan para pemimpin di kawasan ini. Tentunya kita semua berpikir bagaimana kita bisa membantu penyelesaian masalah konflik di kawasan ini, di Gaza dan sekitarnya," ujar Prabowo dalam pernyataan pers yang dikutip di Jakarta, Rabu (26/3).
Menurut Presiden, pertemuan tersebut menjadi forum penting dalam memahami perkembangan geopolitik regional, serta menjajaki kemungkinan solusi damai untuk konflik yang masih berlangsung. Indonesia, katanya, terus berkomitmen pada diplomasi aktif dan penyelesaian damai konflik.
"Kita ingin mencari upaya-upaya perdamaian, dan untuk itu kita harus saling konsultasi untuk dapat masukan yang lebih baik," tambahnya.
MBZ Akan Kunjungi Jakarta
Dalam momen hangat itu, Presiden MBZ juga menyampaikan keinginannya untuk kembali berkunjung ke Indonesia. Presiden Prabowo menyambut baik niat tersebut dan menyatakan siap menyambut MBZ di Jakarta kapan pun.
"Beliau mengatakan beliau ingin ke Jakarta, saya bilang setiap saat kita terima dengan baik," kata Prabowo.
Sepakati 8 MoU Strategis
Kunjungan Presiden Prabowo ke Abu Dhabi turut menghasilkan delapan nota kesepahaman strategis antara Indonesia dan UEA. Delapan MoU (Memorandum of Understanding) tersebut diumumkan secara resmi di hadapan Prabowo dan MBZ di Istana Qasr Al Shatie.
MoU tersebut mencakup berbagai sektor penting, seperti transisi energi, ketahanan pangan, keamanan dan antiterorisme, perdagangan, hingga kerja sama nilai-nilai keagamaan. Empat dari delapan MoU merupakan kerja sama antarpemerintah (G2G), sementara sisanya merupakan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta (B2B).
Lawatan Dilanjutkan ke Turki
Usai kunjungan resmi di Abu Dhabi, Presiden Prabowo melanjutkan lawatannya ke Ankara, Turki, pada Rabu sore (26/3). Informasi dari Sekretariat Presiden RI menyebutkan bahwa pesawat Presiden lepas landas dari Presidential Flight Abu Dhabi sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Turut melepas keberangkatan Presiden adalah Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Dubes UEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri, serta Dubes RI untuk UEA Husin Bagis.
Dalam perjalanan menuju Ankara, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan ke kawasan Timur Tengah ini menandai langkah awal diplomasi aktif Presiden Prabowo di panggung global. Selain mempererat hubungan bilateral, kunjungan ini juga bertujuan memperkuat posisi Indonesia dalam isu-isu kemanusiaan dan perdamaian dunia, khususnya terkait konflik di Gaza. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Prabowo Cari Masukan Perdamaian Gaza Saat Bertemu Presiden MBZ di Abu Dhabi
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |