TIMES BOGOR, MAKKAH – Operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci telah memasuki hari kesepuluh. Sebanyak 63 ribu lebih jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah, dikelompokkan dalam 162 kelompok terbang, dengan catatan 7 jemaah wafat di Madinah.
Hari ini, 9.012 jemaah haji yang diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib, tergabung dalam 23 kelompok terbang. Mereka akan berihram di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali sebelum melanjutkan perjalanan.
Menurut keterangan resmi dari Tim Media Center Kementerian Agama yang disampaikan oleh Widi Dwinanda, operasional penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya dilakukan di Tanah Suci tetapi juga di Tanah Air.
"Ada 14 embarkasi yang melayani jemaah sebelum penerbangan ke Tanah Suci," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta.
Dia juga menjelaskan bahwa sebelum keberangkatan, jemaah haji akan menginap di asrama haji dan mendapatkan pelayanan one-stop service, termasuk penyerahan kartu akomodasi, pembagian gelang, penyerahan living cost, serta pemeriksaan kesehatan terakhir.
Proses pembinaan rohani pun dilakukan sebelum keberangkatan, dan jemaah serta petugas akan menjalani pembinaan manasik terakhir.
Layanan fast track telah diperkenalkan di tiga embarkasi, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Solo, untuk mempercepat proses imigrasi oleh pemerintah Arab Saudi. Ini terbukti membantu jemaah haji Indonesia, terutama jemaah lanjut usia, dengan 128.420 jemaah (60,21%) mendapatkan layanan ini.
Seluruh embarkasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelayanan jemaah, termasuk layanan penerimaan bagasi, konsumsi, akomodasi, transportasi, pelayanan kesehatan, dan pemantapan manasik haji.
Widi juga menyoroti persiapan bagi jemaah lanjut usia dan jemaah disabilitas dengan menyediakan fasilitas seperti mock up pesawat untuk membiasakan mereka dengan pengalaman penerbangan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jemaah Haji Indonesia Mulai Umroh Wajib, 23 Kloter Sudah Berada di Makkah
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |