https://bogor.times.co.id/
Berita

Belasan Ruko di Pasar Inpres Nagan Raya Aceh Jadi Arang Akibat

Selasa, 20 Desember 2022 - 12:05
Dilalap si Jago Merah, Belasan Ruko di Pasar Inpres Nagan Raya Aceh Jadi Arang Petugas kepolisian melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran Pasar Inpres Nagan Raya, Selasa (20/12/2022). (Foto: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMES BOGOR, ACEH – Belasan rumah toko (ruko) di Komplek Pasar Inpres Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, jadi arang akibat dilalap si jago merah, Selasa (20/12/2022).

Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran.

"Kami telah melakukan olah TKP, penyelidikan dan menanyakan kepada saksi-saksi terkait penyebab kebakaran. Untuk kepastiannya, nanti akan kami sampaikan," tutur Machfud kepada TIMES Indonesia di lokasi kebakaran

Sementara itu, Kelak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinaldi menyampaikan, kejadian nahas yang menghanguskan setidaknya 12 ruko itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Ketika itu pemilik ruko dan warga setempat tengah terlelap tidur.

"Kita mengetahui kejadian jam 03.35 WIB, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung kita kerahkan ke lokasi kejadian," ujar Irfanda.

Menurut Irfan, dengan melibatkan petugas BPBD Nagan Raya, personel Kodim Nagan Raya, personel Polres Nagan Raya, personel Brimob Ujong Fatihah, dan dibantu warga setempat, api berhasil dipadamkan lebih kurang sekitar dua jam setelah kejadian.

"Sebanyak 5 unit armada damkar kami kerahkan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk jumlah warga yang terdampak masih dalam pendataan. Sementara penyebab dan total kerugian masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Dalam laporannya, Irfan turut menyampaikan keadaan cuaca saat kejadian secara visual berawan dengan suhi 23-32' C, kelembaban 70-98 persen, angin 25 km/h, arah angin barat daya.

Kesaksian Korban Terdampak Kebakaran

Kebakaran-2.jpgWarga melihat lokasi kebakaran Pasar Inpres Nagan Raya. (FOTO: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

Zainal Abidin (60) menjelaskan, saat itu ia bersama keluarga sedang terlelap tidur. Tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan warga yang meminta bantuan untuk memadamkan api.

"Kami sekeluarga sedang tidur. Mendengar teriakan ada yang minta tolong karena kebakaran, kami langsung keluar dari rumah. Api sudah membesar dan menghanguskan harta benda tetangga kami," jelas Zainal.

Saat itu, bermodal alat seadanya dan damkar dari BPBD Nagan Raya melakukan upaya pemadaman. Setelah setidaknya lebih kurang dua jam, api berhasil dipadamkan.

Manager ULP PLN, Heldi Tindra menginformasikan bahwa pihaknya juga telah melakukan upaya pengamanan instalasi listrik, hal itu dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tersetrum alur listrik dan lain sebagainya.

"Upaya yang kita lakukan mengamankan instalasi listrik. Tadi petugas kita telah melakukan pengalihan suplai listrik ke beberapa rumah yang tidak terdampak ke trafo lain, agar listrik warga lain tetap menyala," kata Heldi.

Setelah mengetahui sejumlah ruko terbakar, Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas secara langsung turun ke lokasi kejadian untuk melihat dan memberikan bantuan masa panik untuk korban kebakaran.

Kebakaran-3.jpgSejumlah tabung gas milik warga korban kebakaran. (FOTO: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

"Kita turut berduka atas musibah yang terjadi, mudah-mudahan korban bisa tabah dan teguh atas musibah kebakaran yang menimpa," iba Fitriany.

Ditengah guyuran hujan, perempuan pertama yang ditunjuk sebagai Pj Bupati di Provinsi Aceh bersama sejumlah rombongan turut menyerahkan bantuan tanggap bencana. Bantuan tersebut berupa dana tunai yang diserahkan kepada korban yaitu sebanyak 12 kepala keluarga.

"Bantuan yang diberikan memang tidak seberapa, tapi kami berharap ini sedikit tidaknya bisa membantu meringankan beban para korban atas musibah kebakaran," tuturnya.

Pada kunjungan itu, Pj Bupati Nagan Raya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Ir H Ardimartha, Camat Kuala, Jufrijal, Keuchik Simpang Peut juga melihat langsung lokasi kejadian yang telah menghanguskan setidaknya 12 ruko.

"Kita juga telah mengintruksikan Dinas Sosial (Dinsos) agar segera membuka dapur umum dan posko penanggulangan. Hal ini untuk membantu saudara-saudara kita," ucap Pj Bupati Fitriany saat mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Inpres Simpang Peut.

Pantauan TIMES Indonesia di lokasi kejadian, sejumlah kendaraan sepeda motor ikut terbakar. Diketahui, ruko tersebut merupakan tempat tinggal dan tempat usaha perdagangan warga. Sementara ini, petugas di Nagan Raya juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. (*)

Pewarta : T. Khairul Rahmat Hidayat
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bogor just now

Welcome to TIMES Bogor

TIMES Bogor is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.