TIMES BOGOR, JAKARTA – Menteri Agama RI (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas meminta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) untuk bekerja secara totalitas.
Hal itu disampaikan Menag RI saat membuka orientasi PPPK di Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Rabu (13/9/2023). Lebih dari 29 ribu PPPK dari seluruh provinsi di tanah air, baik secara fisik maupun daring mengikuti acara ini.
Menag RI yang disapa Gus Yaqut menjelaskan peran penting yang harus dimainkan oleh PPPK dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Ia menekankan bahwa PPPK harus dapat membangun komunikasi dan bekerja sama untuk membentuk tim kerja yang efektif dan efisien.
Menurut Menag RI, orientasi ini merupakan langkah percepatan penyesuaian diri bagi PPPK, sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi PPPK.
Gus Yaqut mengajak seluruh PPPK untuk menjadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk meneguhkan komitmen pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. "Kita adalah pelayan masyarakat dan negara," kata Gus Yaqut.
Lebih lanjut Menag meminta kepada jajaran seluruh jajaran untuk selalu menjaga etika, moral, dan profesionalisme. Setiap tindakan dan ucapan mereka membawa nama agama, sehingga nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus disosialisasikan dan diterapkan.
"Menjadi ASN PPPK itu sepenuhnya adalah pengabdian. Kalau mau kaya jangan jadi ASN PPPK. Bekerjalah dengan baik, bekerja dengan semestinya, dan berintegritas. Jangan asal-asalan dalam bekerja," ujarnya menegaskan.
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk berterima kasih kepada pemerintah, Presiden Jokowi, dan orangtua yang telah mendukung mereka dalam perjalanan ini.
Acara orientasi ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat eselon tinggi Kemenag, staf khusus, staf ahli, dan tenaga ahli Menteri Agama, serta para rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Jawa Timur, serta perwakilan dari Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dan jajarannya.
Sementara, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Amin Suyitno, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Orientasi PPPK ini telah diatur dalam surat Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Nomor: 5666/D.3/PDP.07.1 tanggal 16 Agustus 2023.
"Orientasi ini akan berlangsung secara bertahap hingga akhir Oktober 2023 dan pembukaannya digelar serentak di seluruh Indonesia," terangnya.
Suyitno juga menyebutkan bahwa orientasi ini akan menggunakan metode pembelajaran klasikal, dengan penjaminan mutu dari Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama.
Ia mengakhiri pidatonya dengan mengajak semua PPPK untuk bersyukur dan berkomitmen menjalankan tugas dengan disiplin serta terus mendorong nilai-nilai Moderasi Beragama. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menag RI Minta ASN PPPK Tunjukkan Totalitas dalam Kerja
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |