https://bogor.times.co.id/
Ekonomi

EMEAP WGBS ke-56: Bank Indonesia Pimpin Diskusi Strategis Tentang Digitalisasi dan Keuangan Hijau di Bali

Selasa, 03 September 2024 - 15:01
EMEAP WGBS ke-56: Bank Indonesia Pimpin Diskusi Strategis Tentang Digitalisasi dan Keuangan Hijau di Bali Peserta EMEAP WGBS ke-56 saat foto bersama (FOTO: Dok Departemen Komunikasi Bank Indonesia).

TIMES BOGOR, BALI – BALI - Dalam upaya memperkuat kerangka kerja sama sektor keuangan di tengah ketidakpastian global, Bank Indonesia memimpin pertemuan Executives' Meetings of East Asia and Pacific Central Banks Working Group On Banking Supervision ke-56 (EMEAP WGBS ke-56) yang berlangsung pada 29-30 Agustus 2024 di Bali.

Bank Indonesia dalam keterangan resminya, Senin (2/9/2024) menegaskan bahwa pertemuan ini menyoroti tantangan dan respons kebijakan terkini di sektor keuangan, dengan fokus pada digitalisasi, transisi keuangan hijau, serta keamanan siber. "Tema yang menjadi sorotan utama dalam diskusi mencakup digitalisasi keuangan dan transisi keuangan hijau, perkembangan pengaturan Basel Core Principle, serta keamanan siber. Kerja sama EMEAP WBGS ditujukan untuk mendorong sinergi dalam upaya menjaga stabilitas sistem keuangan, inovasi kebijakan, dan penguatan praktik pengawasan sektor perbankan." 

Sementara Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menekankan pentingnya adaptasi terhadap evolusi lanskap sistem keuangan global. Ia menyatakan bahwa kemajuan pesat dalam digitalisasi dan transisi keuangan hijau membawa peluang besar, namun juga meningkatkan kerentanan yang dapat mempengaruhi stabilitas sistem keuangan.

"Dari aspek digitalisasi sektor keuangan, regulator perlu mendorong inovasi dengan tetap memastikan pengelolaan risiko secara memadai, termasuk yang bersumber dari keamanan siber. Sementara itu, terkait upaya transisi keuangan hijau, regulator perlu mengambil inisiatif untuk mendukung transisi di sektor keuangan, diantaranya melalui kolaborasi bersama sektor industri, pengungkapan dan pelaporan berkelanjutan, penyediaan data, dan penguatan sinergi antar otoritas keuangan," ungkap Juda.

Pertemuan ini juga menggarisbawahi perlunya inisiatif proaktif dalam mendukung transisi keuangan hijau melalui kolaborasi dengan sektor industri, pengungkapan berkelanjutan, dan penguatan sinergi antar otoritas keuangan. Bank Indonesia, sebagai ketua EMEAP untuk periode 2024-2026, diakui atas terobosan kebijakan dan praktik pengawasan perbankan yang telah dikembangkan.

Salah satu hasil utama dari forum ini adalah pengembangan kerangka kerja untuk keamanan siber yang meliputi tiga pilar utama: Tata Kelola, Pencegahan, dan Penanganan. Kerangka ini menetapkan standar minimum untuk mencegah dan menangani serangan siber, memastikan ketahanan operasional sektor keuangan.

Diskusi juga mencakup rencana pengembangan kapasitas otoritas keuangan dengan fokus pada manajemen risiko dan digitalisasi. Ini merupakan bagian dari rencana tindak lanjut kolaborasi anggota EMEAP WGBS untuk meningkatkan stabilitas dan inovasi dalam sektor perbankan global.

Untuk diketahui, bank sentral atau lembaga keuangan yang tergabung dalam keanggotan EMEAP WGBS adalah: Reserve Bank of Australia; Australian Prudential Regulation Authority; People's Bank of China; National Financial Regulatory Administration; Hong Kong Monetary Authority; Bank Indonesia; Otoritas Jasa Keuangan; Bank of Japan; Japan Financial Sector Agency; Bank of Korea; Korea Financial Supervisory Service; Bank Negara Malaysia; Reserve Bank of New Zealand; Bangko Sentral ng Pilipinas; Monetary Authority of Singapore; dan Bank of Thailand. (*)

Pewarta : Faizal R Arief
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bogor just now

Welcome to TIMES Bogor

TIMES Bogor is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.