https://bogor.times.co.id/
Ekonomi

Forum Indonesia-Afrika di Bali, Indonesia Capai Kesepakatan Investasi Energi Senilai Rp23,2 Triliun

Selasa, 03 September 2024 - 14:50
Forum Indonesia-Afrika di Bali, Indonesia Capai Kesepakatan Investasi Energi Senilai Rp23,2 Triliun Arsip - Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri Dewi Justicia Meidiwaty (kiri) mengikuti kegiatan Indonesia-Africa Health and Investment Meeting secara daring pada Rabu (5/10/2022). (FOTO: ANTARA/HO-Kemenlu RI)

TIMES BOGOR, BALI – Indonesia berhasil mencapai kesepakatan investasi sektor energi senilai 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp23,2 triliun) selama Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 yang diselenggarakan di Badung, Bali pada 1-3 September 2024. Kesepakatan ini merupakan bagian dari target total deliverables IAF 2024 yang mencapai 3,5 miliar dolar AS (sekitar Rp54,7 triliun).

Direktur Afrika dari Direktorat Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI), Dewi Justicia Meidiwaty mengungkap, pencapaian ini sebagai langkah maju signifikan dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika. "Hal ini tentunya menjadi capaian yang menjanjikan dari target kesepakatan deliverables IAF 2024 senilai total 3,5 miliar dolar AS," kata Dewi, di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024).

Beberapa kesepakatan penting yang tercapai termasuk kontrak pelatihan antara PT Pertamina Training & Consulting (PTC) dan Petrofound Namibia, yang akan dilaksanakan di Integrated Drilling Training Center (IDTC) di Indonesia.

Selain itu, PT Pertamina berhasil memperoleh redistribusi 60 persen saham Wentworth Resources di Blok gas Mnazi Bay dari Tanzania. Kerja sama lain melibatkan PT PLN, yang akan mengembangkan energi panas bumi bersama Tanesco dan Tanzania Geothermal Development Company (TGDC), dengan target pengembangan kapasitas sebesar 225 MW di wilayah Natron, Luhoi, dan Ngozi.

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI ke Tanzania pada Agustus 2023, yang menghasilkan komitmen kerja sama di bidang energi. Forum ini juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Mozambik dan Afrika Selatan terkait eksplorasi dan komersialisasi gas EPCC Buzi.

Sektor swasta Indonesia juga terlibat aktif dalam forum ini. PT Energi Mega Persada (EMP) menjalin kerja sama dengan Vutomi Energy untuk proyek Independent Power Plant (IPP) sebesar 500 megawatt.

Kesepakatan-kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi dan stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian geopolitik global. Dewi Justicia Meidiwaty menyatakan bahwa ketahanan energi adalah kunci bagi stabilitas dan pembangunan ekonomi, terutama bagi Indonesia dan Afrika.

Dengan tema "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063," forum ini bertujuan untuk melanjutkan semangat Konferensi Asia-Afrika 1955 dalam membangun kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan negara-negara Afrika. Prioritas kerja sama mencakup transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan. Forum ini menargetkan kesepakatan bisnis hingga 3,5 miliar dolar AS, melibatkan pemerintah, bisnis, dan kerja sama tri-lateral.

Dewi berharap, IAF di Bali kali ini dapat membuka jalan untuk hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan antara Indonesia dan Afrika, mendukung visi Indonesia Emas 2045 serta Agenda Afrika 2063. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bogor just now

Welcome to TIMES Bogor

TIMES Bogor is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.