TIMES BOGOR, JAKARTA – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam seluruh dunia. Setiap kebaikan yang dilakukan di bulan suci ini memiliki nilai lebih baik dari bulan-bulan lainnya. 

Karena bulan istimewa ini hanya datang satu kali dalam satu tahun sehingga kita harus mempersiapkan sebaik-baiknya supaya bisa memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal.

Supaya tidak mengganggu aktivitas puasa kita harus mempersiapkan stamina dan membiasakan diri menambah kualitas dan kuantitas beribadah.

Lalu apa saja bekal untuk menyambut Puasa Ramadhan tersebut? Berikut ini menurut Muhammadiyah, yang dikutip TIMES Indonesia dari laman resminya:

Pertama, jika masih mempunya utang puasa segera mengganti atau membayar.

Kedua, memperbanyak puasa sebagai latihan Ketika Bulan Ramadhan, terutama di Bulan Sya'ban.

Ketiga, memperkuat daya tahan tubuh dengan mengatur pola makan sehat, memperbanyak olahraga.

Keempat, memperbanyak tilawah sebagai latihan ketika Bulan Ramadhan.

Kelima, melatih kesabaran diri seperti menahan emosi, sabar Ketika mendapat ujian dan masalah.

Keenam, membuat rancangan program-program kegiatan positif selama Bulan Ramadhan sehingga saat memasuki Bulan Ramadhan tidak membuang waktu dengan sia-sia.

Diketahui, organisasi Muhammadiyah sendiri menggunakan metode hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal dalam menentukan Ramadhan.

Perihal ini dimuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan nomor 1/MLM/I.0/E/2024 yang telah ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti pada 12 Januari 2024.

Maklumat itu berisi tentang awal Puasa Ramadhan yang akan dilaksanakan pada Senin, 11 Maret 2024. Untuk Hari Raya Idul Fitri, Muhammadiyah menuliskan 1 Syawal 1445 H jatuh di hari Rabu Pahing, 10 April 2024. (*)