TIMES BOGOR, BANGKALAN – Program Studi Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Program Studi Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (11/12/2024) bertempat di Gedung Fakultas Pertanian, UTM. Tema pengabdian kepada masyarakat kali ini mengambil tema pemanfaatan pekarangan untuk mengatasi stunting dan peningkatan gizi serta pendapatan rumah tangga.

Kegiatan ini menyasar peserta dari kader PKK Desa Sabiyan dan Desa Banyuajuh. Harapannya kader PKK ini akan dapat menularkan materi terkait pemanfaatan lahan pekarangan kepada warga masyarakat, khususnya ibu-ibu.

Tim dari UTM, Amanatuz Zuhriyah dan Dwi Ratna Hidayati, memberikan materi pengolahan tanaman obat keluarga. (Foto: Agribisnis UTM)

Tim dari IPB menyampaikan tentang berbagai model pemanfaatan lahan pekarangan termasuk potensi bisnis yang bisa dikembangkan. Anna Fariyanti, dosen IPB, memberikan contoh-contoh inspiratif pemanfaatan lahan pekarangan. Jika dioptimalkan, maka lahan pekarangan yang sempit dapat memberikan manfaat yang besar bahkan membuka peluang bisnis.

Sementara itu, tim dari UTM, Amanatuz Zuhriyah dan Dwi Ratna Hidayati, memberikan materi pengolahan tanaman obat keluarga menjadi olahan puding jamu. Pada kesempatan tersebut, peserta langsung praktik pembuatan puding jamu ini.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Kepala Desa Sabiyan, Hudaifah, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi tim PKK. "Materinya sangat bermanfaat bagi kami. Ke depan akan kami kembangkan untuk kegiatan PKK," ungkapnya.

Kolaborasi pengabdian masyarakat antara UTM dan IPB ini adalah salah satu bentuk kerjasama antara UTM dan IPB. Harapannya ke depan akan banyak kegiatan lain, termasuk di bidang pendidikan dan penelitian. (*)