https://bogor.times.co.id/
Berita

Dari Panggung Kampus ke Mojang Ciamis, Putri Nurazahrah Gaungkan Warisan Galuh di Era Digital

Selasa, 07 Oktober 2025 - 09:38
Dari Panggung Kampus ke Mojang Ciamis, Putri Nurazahrah Gaungkan Warisan Galuh di Era Digital Pinilih Mojang Ciamis 2025, Putri Nurazahrah. (FOTO: Putri for TIMES Indonesia)

TIMES BOGOR, CIAMIS – Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Putri Nurazahrah, akrab dengan sapaan Putri, asal Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, telah menunjukkan kapasitasnya sebagai agen perubahan sekaligus duta budaya. 

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Majalengka semester lima ini sukses meniti karier sebagai freelance Wedding Organizer dan kini menjadi salah satu representasi terbaik dari tanah kelahirannya, Ciamis. 

"Saya ingin membuktikan bahwa jarak dan kesibukan tidak menghalangi niat tulus untuk memajukan daerah Ciamis," kata Putri dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, pada Selasa (7/10/2025).

Jejak Prestasi di Dunia Kampus

Diketahui Putri memiliki rekam jejak yang cukup mentereng dalam hal pengembangan diri dan komunikasi publik. Ia adalah Juara I Duta Kampus Universitas Majalengka periode 2025/2027.

Keahlian komunikasinya pun terasah melalui pengalaman sebagai Host Podcast bersama tokoh sejarawan Majalengka, serta menjadi pembawa acara untuk program 100 hari kerja Bupati Majalengka.

Pengalaman ini sangat mendukung ambisinya di luar kampus. Putri mengungkapkan bahwa ia sebetulnya sudah ingin mendaftar Mojang Jajaka (Moka) Ciamis sejak bangku SMA, namun ditunda selama dua tahun. 

"Saat itu saya berfikir persiapan yang belum matang dan belum mengenal lebih jauh kemampuan yang dimiliki, jadi ditunda," jelas pemilik akun media sosial Instagram @putrinrzhrh menegaskan sembari tersenyum manis.

Advokasi Melawan Stereotip “Galendo”

Keputusan Putri mendaftar Moka Ciamis berawal dari kesadarannya tentang bagaimana Ciamis dipersepsikan di luar daerah. Ia menceritakan bahwa ketika ia berada di luar Ciamis dan ditanya asal daerahnya, respons yang didapat hampir selalu sama. 

"Teman-teman, bahkan orang yang tidak saya kenal itu, mereka mengingat Ciamis itu dalam pikirannya Galendo, dan ini membuktikan bahwa Ciamis telah ter-branding oleh makanan khasnya sendiri," ungkapnya.

Pinilih-Mojang-Ciamis-2.jpgMomen dukungan untuk Putri Nurazahrah saat Grand Final Pasanggiri Moka Ciamis. (FOTO: Putri for TIMES Indonesia)

Dari sana, advokasi Putri muncul. Ia menginginkan agar orang-orang di luar sana mengingat Ciamis bukan hanya Galendo-nya saja, tetapi juga kekayaan wisata dan budaya yang begitu banyak. "Ciamis berdiri tidak terlepas dari perjuangan Kerajaan Galuh," kata Putri. 

Dengan memanfaatkan media sosial, ia yakin bisa mengenalkan kekayaan Ciamis, mulai dari wisata ruang publik seperti Alun-Alun Ciamis, wisata budaya seperti Ciung Wanara, Situ Lengkong, dan Astana Gede, hingga wisata alam seperti Cadas Ngampar.

Advokasi ini dijalankan bersama rekan Moka Ciamis lainnya. Putri mengaku sangat kagum pada budaya daerah, terutama Upacara Adat Nyangku di Panjalu. Ia menyebutkan bahwa Nyangku bisa dikatakan sebagai adat dengan pengunjung terbanyak se-Ciamis.

Menjemput Peluang dan Mengelola Waktu

Putri bersyukur bahwa keaktifannya di Duta Kampus dan komunitas telah membawanya dekat dengan pihak pemerintahan, hal yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. "Peluang itu tidak harus selamanya datang ke kita, justru kita yang harus menjemput peluang itu," tegasnya. 

Menurut pandangannya, bahwa menjadi Mojang Ciamis juga memberikan banyak manfaat, mulai dari pengembangan diri, relasi, hingga hal-hal baik yang menjadi pembuka jalan menuju kesuksesan di masa depan.

Namun, dia juga menghadapi tantangan besar dalam membagi waktu antara kegiatan Moka Ciamis dan tugas kuliah yang padat di Majalengka. "Sudah risiko saya bulak balik ke Ciamis jika ada kegiatan yang mengharuskan saya hadir, dengan menempuh waktu dua jam pakai motor sendirian," tuturnya sambil tertawa kecil. 

Ia menekankan pentingnya menentukan skala prioritas sambil tetap memperhatikan kondisi tubuh. Dukungan orang tua dan teman-teman menjadi kunci utama. "Alhamdulillah saya punya orang tua yang selalu memberi support," katanya, menyebut mereka sebagai sponsor utama.

Ia juga merasa terharu atas dukungan teman-teman yang jauh-jauh datang dari Majalengka saat malam grand final. Untuk generasi muda, Putri berpesan, "Teruslah tumbuh menjadi versi terbaik kalian, hilangkan ego, gengsi, malu, dan rasa iri ke orang, karena kalau hanya diam di zona nyaman kita gak bakal maju," pesannya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bogor just now

Welcome to TIMES Bogor

TIMES Bogor is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.