TIMES BOGOR, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat, termasuk kementerian dan lembaga, agar tidak khawatir menghadapi efisiensi anggaran. Menurutnya, para pendiri bangsa mampu bekerja keras meskipun saat itu belum ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Saat ini banyak yang membahas soal efisiensi, namun kita tidak perlu takut terhadap pemotongan anggaran. Para pendiri bangsa dulu bekerja tanpa APBN, tetapi mampu memberikan kontribusi besar," ujar Menag dalam acara penerimaan Elshinta Award di ANTARA Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Ia menegaskan bahwa bekerja dengan penuh keikhlasan akan mendatangkan rezeki melalui pertolongan Tuhan.
"Jika kita bekerja dengan ikhlas dan mengikuti jalur yang benar, pasti ada dukungan dan pertolongan dari Allah SWT," ungkapnya.
Menag juga berbagi pengalaman tentang perjalanannya dari Imam Besar Masjid Istiqlal hingga menjabat sebagai Menteri Agama. Ia menekankan bahwa kerja keras dan keikhlasan berperan penting dalam pencapaian berbagai penghargaan bagi Masjid Istiqlal.
"Belakangan ini banyak yang terkejut karena Masjid Istiqlal diakui sebagai bangunan paling fungsional dan efektif di tingkat internasional. Istiqlal juga dipandang sebagai masjid yang menjadi pelopor kerukunan dan toleransi antarumat beragama. Baru kali ini mendapatkan penghargaan atas hal tersebut," jelasnya.
Sementara itu, pemerintah terus melakukan efisiensi anggaran. Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyesuaikan anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.
Dalam Nota Dinas Nomor 28/RT.02.01/ND/A.I/2025, pemangkasan anggaran mencakup beberapa aspek seperti bahan bakar minyak (BBM) pegawai, listrik, air, hingga fasilitas transportasi pegawai.
"Benar, nota dinas tersebut merupakan langkah strategis dalam menindaklanjuti arahan Presiden serta Inpres Nomor 1 Tahun 2025," ujar Kepala BKN Zudan Arif saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa (4/2). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menag Nasaruddin Umar: Jangan Takut Efisiensi Anggaran
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |