TIMES BOGOR, JAKARTA – Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan temuan mengejutkan terkait pola makan seekor tyrannosaurus. Pola makan salah satu dinosaurus purba ini berhasil diketahui melalui penelitian sebuah fosil gorgosaurus muda berusia 75 juta tahun.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi makanan terakhir tyrannosaurus atau gorgosaurus remaja.  Hasilnya mengungkapkan perubahan dramatis dalam kebiasaan makan dinosaurus ini seiring bertambahnya usia.

Dilansir dari BBC Dokter Darla Zelenitsky dari University of Calgary menyatakan bahwa penemuan ini memberikan bukti konkret bahwa dinosaurus yang merupakan sepupu dekat T. rex tersebut memiliki kebiasaan makan yang beragam selama tahap perkembangan.

Gorgosaurus yang ditemukan berusia sekitar tujuh tahun, setara dengan remaja dalam perkembangannya. Dengan berat sekitar 330 kg, sepuluh persen dari berat gorgosaurus dewasa, fosil ini mengungkapkan keberlanjutan evolusi dalam pola makan dinosaurus predator.

Sebelumnya, diperkirakan bahwa tyrannosaurus dewasa adalah pemangsa yang sangat tidak selektif,. Temuan sebelumnya hanya membuat mereka berpikir bahwa gorgosaurus muda hanya menyerang mangsa besar dan mengunyah tulang serta daging dengan gigi mereka yang berukuran sebesar pisang ambon raksasa. 

Ada Bayi dalam Perutnya

Namun, penemuan ini menunjukkan bahwa remaja tyrannosaurus lebih memilih strategi makan yang berbeda. Bhakan dalam fosil yang ditemukan terdapat tulang bayi dinosaurus yang notabene lebih lunak dari jenis dewasa.  

Dalam penjelasannya, Dr. Zelenitsky menyebut bahwa remaja tyrannosaurus ini tampaknya lebih memilih bagian yang lebih daging seperti paha dari dinosaurus mangsanya.

"Sepertinya mereka belum siap menantang dinosurus bertanduk yang ukurannya lebih besar daripadanya," ungkapnya.

Fosil yang diteliti tersebut sejatinya ditemukan di Alberta Badlands pada 2009 yang lalu. Setelah ditemukan fosil tersebut disimpan dan dipersiapkan diteliti, perlu wktu bertahun-tahun hingga akhirnya tulang kecil mencuat dari dalam batu utuh tersebut.

Saat itulah mereka memutuskan untuk membelah batu fosil menjadi dua. Hingga akhirnya diketahui isi di dalam perut tyrannosaurus itu. 

Samakah dengan Perilaku T-Rex?

Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kompleksitas perilaku makan dinosaurus muda. Seperti halnya manusia yang menyukai makanan tertentu, mereka lebih selektif dalam memilih bagian tubuh mangsa mereka.

Temuan ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami perilaku makan tyrannosaurus sepanjang siklus hidup mereka. Sementara tyrannosaurus dewasa cenderung menjadi pemangsa tidak pandang bulu, remaja tyrannosaurus nampaknya memiliki kecenderungan untuk memilih mangsa dengan hati-hati, memilih bagian yang paling bergizi.

Professor Steve Brusatte dari University of Edinburgh mengungkap bahwa Hal ini menciptakan narasi baru tentang kecerdasan dan adaptabilitas dinosaurus selama masa pertumbuhan mereka.

Menanggapi apakah T-Rex, dinosaurus pemangsa di layar televisi berperilaku yang sama dengan tyrannosaurus Brusette menjawb bahwa itu hanya fiksi. "T-Rex dewasa tidak akan mampu bergerak sevepat itu mengingat bobotnya yang berat sehingga mempersulit mobilitasnya," ungkapnya. (*)