TIMES BOGOR, JAKARTA – Manchester United (MU) gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain saat dikalahkan Everton 0-1 di Old Trafford, Selasa (25/11/2025) WIB, pada laga pekan ke-13 Liga Inggris 2025/2026. Kekalahan ini membuat tren tak terkalahkan MU putus setelah lima pertandingan beruntun.

Pelatih MU, Ruben Amorim, menyatakan frustrasinya atas performa tim sepanjang 90 menit. Everton bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-13, setelah Idrissa Gueye menerima kartu merah. “Saya sudah sering mengatakan masih banyak hal yang harus kami perbaiki. Namun, cara kami bermain malam ini, terutama di kandang sendiri, sangat membuat frustrasi,” kata Amorim dikutip dari laman resmi klub.

Satu-satunya gol pertandingan dicetak oleh Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-29, hanya dari satu tembakan tepat sasaran yang berhasil dilakukan Everton. Sementara MU mencatat 25 percobaan tembakan, enam di antaranya tepat sasaran, namun semuanya digagalkan oleh kiper Everton, Jordan Pickford.

Amorim menyoroti masalah intensitas dan pemahaman situasi di dekat kotak penalti sebagai penyebab kekalahan. “Kualitas di dekat kotak penalti belum memadai, dan intensitas kami tidak merata. Hal ini langsung terasa sejak awal pertandingan,” ujarnya.

Kekalahan ini membuat MU tetap berada di posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan 18 poin, setara dengan Everton di posisi 11, meski selisih gol MU masih lebih baik. Pelatih asal Portugal itu tetap memberikan pujian kepada tim tamu. “Mereka bermain lebih baik dari kami dengan 11 pemain, bertahan dengan baik meski hanya 10 pemain. Selamat untuk mereka,” ujarnya.

Jadwal berikutnya, MU akan menghadapi Crystal Palace di Selhurst Park pada Minggu (30/11) pukul 19.00 WIB. Everton akan lebih dulu bertanding melawan Newcastle United di Stadion Hill Dickinson pada pukul 00.30 WIB.

Upaya konfirmasi dari tim redaksi masih dilakukan untuk mendapatkan komentar lebih lanjut dari pihak MU terkait evaluasi internal pasca-kekalahan.(*)