TIMES BOGOR, PROBOLINGGO – Gelaran Kejurnas Voli Antarklub U-19 tahun 2025 di GOR Mastrip, Probolinggo, resmi berakhir dengan klimaks yang memukau.

Tim putra Pasundan Bandung dan tim putri Ganevo Yogyakarta sukses menahbiskan diri sebagai kampiun usai menundukkan lawan-lawannya di laga final, Minggu (30/11/2025).

​Pasundan tampil begitu dominan dengan kemenangan telak tiga set langsung atas Porvit Kudus, sementara Ganevo harus berjibaku dalam empat set dramatis untuk menyudahi perlawanan alot Mitra Bank Jateng.

Tak Diunggulkan, Ganevo Beri Pembuktian

​Laga final sektor putri menjadi pembuka yang menegangkan. Ganevo Yogyakarta yang tidak diunggulkan di awal turnamen, justru tampil trengginas menghadapi Mitra Bank Jateng. Ganevo menang dengan skor meyakinkan 3-1 (16-25, 25-13, 25-20, 25-18).

​Pada set pertama, setter Ganevo tampil cerdik membagi bola, membuat blocker Mitra Bank Jateng kewalahan membaca arah serangan. Namun set ini milik Mitra Bank Jateng dengan skor 25-16.

Namun, Ganevo bangkit di set kedua. Memanfaatkan beberapa kesalahan receive dari libero Mitra Bank Jateng, tim asal Yogyakarta ini mencuri set kedua dengan skor  25-13.

Di set ketiga. Pelatih Ganevo menginstruksikan permainan bola cepat (quick) yang gagal diantisipasi pertahanan Mitra. Ganevo melaju kencang 25-20.

Di set penentuan,  mental juara Ganevo berbicara di poin kritis, dua kali spike keras dari outside hitter mereka memastikan gelar juara mendarat di Yogyakarta dengan kemenangan 3-1, setelah set keempat menutupnya dengan 25-18.

Usai pertandingan pelatih Ganevo  Koko Prasetyo tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut kunci kemenangan adalah ketenangan mental saat ditekan lawan.

​"Kunci hari ini adalah mentalitas. Setelah kehilangan set pertama anak-anak sempat down, tapi saya tekankan untuk reset fokus dan perbaiki first pass. Mitra Bank Jateng tim yang sangat ulet, pertahanan mereka rapat, tapi syukurlah variasi serangan kami hari ini berjalan efektif. Ini buah kerja keras latihan spartan selama tiga bulan terakhir," tukasnya.

Pasundan Tampil Dominan

​Berbeda dengan sektor putri yang alot, final sektor putra menjadi panggung pertunjukan kekuatan Pasundan Bandung. Klub legendaris asal Jawa Barat ini tak memberi napas bagi Porvit Kudus dan menang telak 3-0 (26-24, 33--31, 25-21).

​Sejak peluit pertama, Pasundan langsung menekan lewat servis tajam yang merusak skema serangan Porvit. Middle blocker Pasundan menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus para spiker Porvit Kudus. Set pertama berakhir dengan skor 26-24 melalui pertandingan yang ketat.

​Set kedua pertandingan semakin seru. Porvit Kudus yang kalah di set pertama terus memberikan perlawanan. Namun anak-anak Pasundan sudah siap memberikan serangan balik. Di akhir set kedua pertandingan semakin seru dan ketat, hingga tujuh kali deuce sebelum Pasundan menutup set ini dengan 33-31.

Set ketiga, Porvit Kudus mencoba melakukan rotasi pemain untuk mengubah ritme, namun pemain - pemain Pasundan yang sudah on-fire menunjukkan  permainan bola open dan back attack yang tangguh. Pasundan menutup laga ini dengan skor 25- 21. Dengan kemenangan tersebut, menegaskan status Pasundan sebagai raja voli junior tahun ini.

Usai laga pelatih Pasundan Arif Hidayat, menyebut kemenangan 3-0 ini sesuai dengan target manajemen, namun ia tetap memuji semangat juang lawan.

​"Alhamdulillah, strategi berjalan mulus 100 persen. Kami memang menargetkan menang cepat 3-0 agar lawan tidak mendapat momentum untuk berkembang,," tegas Arif.

"Anak-anak disiplin menjaga posisi blok, itu yang membuat spiker Porvit frustrasi. Meski skor terlihat telak, Porvit memberikan perlawanan yang bagus di awal-awal set, tapi kematangan tim kami yang jadi pembeda hari ini," imbuhnya.

Untuk perebutan tempat ketiga dua tim asal Jawa Timur, putri Petrokimia Gresik dan putra Indomaret Sidoarjo merebut peringkat tersebut. (*)