https://bogor.times.co.id/
Pendidikan

Dosen Sesalkan Pernyataan Sekjen Kemendiktisaintek Terkait Demo Tunjangan Kinerja

Senin, 03 Februari 2025 - 22:10
Dosen Sesalkan Pernyataan Sekjen Kemendiktisaintek Terkait Demo Tunjangan Kinerja Demo para dosen ASN di Jakarta, Senin (3/2/2025) menuntut kejelasan pembayaran tunjangan kinerja. (Foto: dok Sam Ardi)

TIMES BOGOR, JAKARTA – Pernyataan Sekjen Kemendiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menanggapi aksi demonstrasi dosen ASN menuntut pembayaran tunjangan kinerja, di Jakarta, Senin (3/2/2025) dikecam oleh dosen.

Togar menyampaikan bahwa aksi demonstrasi dosen merusak marwah ASN. Lebih dari itu Togar juga menyatakan dosen harus menjaga kesantunan.

Bahkan, Togar meminta pimpinan perguruan tinggi untuk mengklarifikasi dosennya yang mengikuti demonstrasi.

Sam Ardi, dosen ASN Kemendiktisaintek yang juga anggota ADAKSI Jawa Timur, menyesalkan pernyataan Togar.

Menurutnya, pernyataan ini tidak menunjukkan sosok pejabat tinggi kementerian. Terlebih di era demokrasi saat ini. "Fatal dan blunder," ucapnya ringkas.

Dihubungi terpisah, Slamet Widodo, anggota Serikat Pekerja Kampus (SPK) juga menyesalkan pernyataan Togar.

Menurutnya, pernyataan Togar adalah ancaman serius demokrasi. Kebebasan berpendapat sudah dijamin oleh konstitusi. Apalagi penyampaian aspirasi melalui demonstrasi adalah bentuk alternatif terakhir, ketika terjadi kebuntuan komunikasi. 

Menurutnya, Togar, sebagai Sekjen Kemendiktisaintek, seharusnya lebih banyak mendengar dan menyerap aspirasi dosen. Bukan malah sebaliknya selalu memberikan pernyataan yang kontraproduktif dan menimbulkan polemik.

Dalam catatan Slamet, sudah dua kali, Togar membuat pernyataan yang dikecam dosen. Pertama, ketika Togar menyebut dosen ASN Kemendiktisaintek bukan pegawai kementerian. Kedua, sore tadi terkait aksi dosen. Bahkan, minggu lalu, di hari libur nasional, Sekjen Kemendiktisaintek mengeluarkan surat dinas. Dua diktum terakhir dalam surat dinas tersebut bernada ancaman bagi dosen yang akan melakukan aksi demo.

"Lebih baik, Prof. Togar saat ini dapat memperbaiki citra Kemendiktisaintek. Bayangkan dalam waktu kurang dari satu bulan, dua kali didemo oleh pegawainya sendiri," ujar Slamet.

Pernyataan senada juga datang dari Prof. Oscarius Wijaya, salah seorang dosen dari  Surabaya.

Prof Oscarius Wijaya mengatakan, seharusnya sebagai sekjen akan lebih bijak jika membantu perjuangan dosen yang meminta hak-nya, bukan malah membuat pernyataan yang menyudutkan para pejuang tunjanhan kinerja. Jika dibilang dosen kebablasan, maka di mana letak kebablasannya.

Bahkan Togar dulu juga pernah juga menandatangani petisi mogok mengajar SBM ITB di 28 Februari 2022. "Harusnya sebagai sekjen, Togar bisa mengayomi para dosen," ucapnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bogor just now

Welcome to TIMES Bogor

TIMES Bogor is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.