https://bogor.times.co.id/
Pendidikan

Songsong Pendidikan Teknologi Berkelanjutan, STKIP PGRI Pacitan Gelar Seminar Nasional

Senin, 30 Desember 2024 - 11:15
Songsong Pendidikan Teknologi Berkelanjutan, STKIP PGRI Pacitan Gelar Seminar Nasional Seminar nasional STKIP PGRI Pacitan bahas pendidikan berkelanjutan via zoom. (FOTO: Tangkapan layar zoom)

TIMES BOGOR, PACITAN – Dunia pendidikan kita semakin penuh dengan tantangan. Teknologi yang berkembang pesat, kemajuan zaman yang tak bisa ditahan, dan tuntutan pendidikan berkualitas yang terus membuncah menjadi isu utama yang mesti dijawab dengan cerdas. Maka, digelarlah Seminar Nasional STKIP PGRI Pacitan 2024.

Seminar ini merupakan sebuah forum ilmiah tahunan yang kali ini mengambil tema 'Mengembangkan Ekosistem Pembelajaran Berbasis Teknologi untuk Mewujudkan Pendidikan Unggul Berkelanjutan'.

Seperti biasa, forum ini menjadi ajang untuk menumpahkan gagasan, mendiskusikan solusi, dan menjalin sinergi antar berbagai pihak. Hadir di ruang virtual acara ini, 441 peserta dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga praktisi pendidikan.

Ketua Panitia, Sugiyono, M.Pd., dengan semangat khas akademisi, membuka acara ini dengan laporan yang bernada optimis.

"Tema tahun ini tidak hanya berbicara tentang teknologi, tapi juga tentang bagaimana kita memanusiakan teknologi untuk mendukung pendidikan. Ada peluang besar di sini, tapi tentu saja tantangannya juga tidak sedikit,” katanya, Senin (30/12/2024). 

Forum ini diisi oleh para pembicara yang namanya sudah tak asing lagi di dunia pendidikan. Ada Ferry Maulana Putra, S.Pd., M.Ed., Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru, yang dengan lugas menjelaskan kesiapan STKIP PGRI Pacitan menerima mahasiswa PPG.

"Pelatihan dosen oleh tim GTK telah dilakukan. Kami yakin, institusi ini siap menjawab tantangan," ujarnya.

Tidak ketinggalan, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., Ketua Umum PB PGRI, ikut hadir memberikan dukungan. Begitu pula Prof. Herman Dwi Surjono, M.Sc., M.T., Ph.D., Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, yang memaparkan gagasan brilian tentang pembelajaran berbasis teknologi.

“Kita harus menyiapkan siswa yang tidak hanya pintar, tapi juga adaptif dengan teknologi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa,” kata Prof. Herman, menutup paparannya dengan kalimat yang menggugah.

Seminar ini tidak hanya tentang presentasi. Ini adalah panggung ide-ide besar, tempat 55 presenter pendamping memaparkan penelitian mereka. “Kami ingin ini menjadi wadah untuk menyebarkan manfaat, berbagi pengalaman, dan merancang langkah-langkah nyata demi pendidikan unggul dan berkelanjutan,” ujar Sugiyono.

Tak lupa, Sugiyono menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Dari panitia, narasumber, hingga peserta, semua disebutnya sebagai “pahlawan pendidikan.”

Seminar Nasional STKIP PGRI Pacitan 2024 ini adalah cermin. Cermin bagi dunia pendidikan kita untuk bercermin, bertanya pada diri sendiri: sudah sejauh mana kita berlari mengejar zaman? Seminar ini tidak akan menjawab semua pertanyaan, tetapi setidaknya ia menjadi langkah awal untuk berlari lebih jauh.

“Semoga apa yang kita diskusikan di sini menjadi berkah, bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk masa depan anak-anak bangsa,” tutup Sugiyono. 

Dan begitulah, pendidikan bukan sekadar angka di atas kertas atau slide presentasi. Ia adalah semangat untuk terus belajar, beradaptasi, dan menjadi lebih baik. Sebagaimana seminar ini menjadi penanda, bahwa dunia pendidikan kita masih penuh gairah untuk menjemput masa depan. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bogor just now

Welcome to TIMES Bogor

TIMES Bogor is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.