https://bogor.times.co.id/
Sosok

Muhammad Rizal Aji Bahtiar, Penggerak UMKM dan Pelestarian Budaya

Minggu, 30 November 2025 - 07:35
Muhammad Rizal Aji Bahtiar, Penggerak UMKM dan Pelestarian Budaya Finalis Jajaka Kota Bogor 2025, Muhammad Rizal Aji Bahtiar. (FOTO: Rizal for TIMES Indonesia)

TIMES BOGOR, BOGORMuhammad Rizal Aji Bahtiar (20), yang akrab disapa dengan Kang Rizal, adalah seorang mahasiswa semester 5 Fakultas Hukum Universitas Pakuan (Unpak), Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Pemuda ini telah membuktikan dirinya aktif baik di bidang akademis maupun sosial. Di kampusnya, Rizal aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Merah Putih, khususnya sebagai anggota Academy Studies Legal and Research (ASLR), tempat ia mengajar penelitian hukum, public speaking, esai, karya tulis ilmiah, hingga klinik hukum.

Prestasi dan Jalan Menuju Jajaka Kota Bogor

Dedikasi Rizal di bidang hukum dan penelitian telah membuahkan hasil. Ia meraih Juara 1 Debat Hukum Internal Champion Match 3 tingkat UKM di kampusnya. Di luar kampus, Rizal juga pernah menjadi Duta Porlesta Kota Bogor serta masuk Nominasi 8 besar lomba video memperingati 16 tahun Batik Sembung.

Keunggulannya diakui melalui Penerima Beasiswa Darma Alumni Ikatan Mahasiswa Hukum Universitas Pakuan pada 22 Maret 2025, serta perannya sebagai pengajar teknik penulisan, pengajar materi hukum dan penelitian hukum di ASLR. 

Kecintaannya pada budaya Sunda mengantarkannya ke Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Bogor. "Awalnya hanya tahu sekilas," ungkap Rizal kepada TIMES Indonesia, Minggu (30/11/2025), yang kemudian berani keluar dari zona nyaman untuk menjadi duta muda. 

Lalu ia menjalani proses belajar yang serius dan disiplin, mulai dari filosofi Sunda, tari tradisional, public speaking, hingga grooming, yang mengantarkannya lolos hingga grand final dan meraih gelar Finalis Jajaka Kota Bogor 2025.

Advokasi: Hukum, UMKM, dan Budaya Lestari

Melalui platform yang ia miliki, Rizal yang dapat dihubungi salah satunya melalui akun media sosial Instagram @muhammdrizal.id, mengadvokasi perlindungan hukum bagi UMKM Bogor, mencakup perizinan, label halal, dan hak cipta. 

Selain itu, lebih lanjut dia mengedepankan pelestarian budaya serta promosi pariwisata berkelanjutan. Tujuannya adalah agar generasi muda lebih sadar hukum sekaligus memiliki kecintaan mendalam terhadap budaya.

Muhammad-Rizal-Aji-Bahtiar-2.jpgMomen Muhammad Rizal Aji Bahtiar bersama Moka Kota Bogor. (FOTO: Rizal for TIMES Indonesia)

Rizal menilai ia memiliki peluang besar untuk mempromosikan wisata dan budaya Bogor di tingkat nasional melalui media sosial dan kolaborasi dengan pemerintah. Namun, ia juga menghadapi tantangan besar, yaitu menjaga jati diri budaya di tengah derasnya arus modernisasi dan mengatasi masalah lingkungan seperti banjir dan longsor yang timbul akibat tingginya kunjungan wisatawan.

Kekuatan Jati Diri dan Ajakan untuk Pemuda

Dia menegaskan bahwa pencapaiannya, termasuk sukses mewujudkan mimpinya menjadi Jajaka Kota Bogor, adalah bukti nyata dari kerja keras, disiplin belajar, dan mental yang kuat. Ia menuturkan bahwa dukungan penuh dari orang tua, teman-teman di UKM Debat Merah Putih, ASLR, sponsor, dan Paguyuban Mojang Jajaka menjadi kekuatan terbesarnya.

Dalam pesannya untuk pemuda, Rizal mengatakan, "Percayalah pada mimpi dan perjuangkan dengan sepenuh hati sama hal nya dengan Ilmu hukum yg senantiasa menjaga keadilan, budaya mengikat jati diri kita, dan cinta pada akar bangsa membuat semuanya lestari." 

Lebih jauh ia juga mengajak masyarakat luas khususnya generasi muda untuk terus aktif mempelajari budaya, hukum, dan kepemimpinan demi masa depan Bogor yang lebih baik, meyakini bahwa di sanalah kekuatan sejati bangsa berada. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bogor just now

Welcome to TIMES Bogor

TIMES Bogor is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.